Pencemaran
udara adalah suatu kondisi kualitas udara menjadi rusak dan
terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan
kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar
dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di
atas batas kewajaran. umumnya bahan pencemar udara adalah berupa
gas-gas beracun (hampir 90 %) dan partikel-partikel zat padat.
Gas-gas
beracun ini berasal dari pembakaran bahan bakar kendaraan, dari industri dan
dari rumah tangga. Gas CO sebanyak 30 ppm apabila dihisap manusia selama 8 jam
akan menimbulkan rasa pusing dan mual. Senyawa CO mempunyai potensi bersifat
racun yang berbahaya karena mampu membentuk ikatan yang kuat dengan pigmen
darah yaitu haemoglobin.
Karbon
monoksida (CO) apabila terhisap ke dalam paru-paru akan ikut peredaran darah
dan akan menghalangi masuknya oksigen yang akan dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini
dapat terjadi karena gas CO bersifat racun metabolisme, ikut bereaksi secara
metabolisme dengan darah. Seperti halnya oksigen, gas CO bereaksi dengan darah
(hemoglobin).
Berikut
ada cara sederhana dan cara-cara untuk mengatasi polusi udara mengganti
bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang tidak menghasilkan gas
karbon monoksida dan diusahakan pula agar pembakaran secara
sempurna, penyaringan limbah asap industri, penghijauan untuk melangsungkan
proses fotosintesis (taman bertindak sebagai paru-paru kota), dan tidak
melakukan pembakaran hutan secara sembarangan, melakukan reboisasi/penanaman
kembali pohon-pohon pengganti.
Terdapat
5 Tanaman Anti Polusi Di Dunia yaitu :
1.
Lumut :Mampu mendeteksi tingkat polusi udara suatu
daerah. Semakin banyak lumut menempel di sebuah pohon berarti semakin baik
kualitas udara di tempat itu.
2.
Tanaman Sirih Belanda : Mampu menyerap formaldehida
dan benzena. Hasilnya rumah pun lebih segar dan lega untuk bernafas.
3.
Kembang Sepatu : Mampu menyerap nitrogen sehingga
membuat paru-paru menjadi lebih segar.
4.
Sanseviera : Mampu menyerap 107 jenis racun,
termasuk polusi udara, asap rokok (nikotin), hingga radisi nuklir, sehingga
cocok dijadikan penyegar dan kaktus juga bisa menghambat radiasi.
5.
Pohon Trembesi : Mampu menyerap karbondioksida dalam
jumlah yang besar, sehingga sangat disarankan untuk ditanam sebagai pohon
penghijauan.
Banyak
hal yang dapat kita lakukan hanya untuk mengurangin dampak kesehatan dan
lingkungan karena polusi udara, dan mari kita bersama-sama membantu anak, cucu
kita kelak nanti agar bias melihat lingkungan yang bersih dan segar tanpa harus
di hantui pencemaran dan polusi udara dan lingkungan. (Kamaludin)
Sumber :
Sumber
Gambar:
Mari kunjungi : http://www.pantonanews.com/user-kamaludin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar