Komponen - komponen kimia
1. Atom
Dunia Kimia berdasarkan teori atom, satuan terkecil materi adalah atom.
Materi didefinisikan sebagai kumpulan atom. Atom adalah komponen terkecil
unsure yang tidak akan mengalami perubahan dalam reaksi Kimia. Semua atom
terdiri atas komponen yang sama, sebuah inti dan electron. Diameter inti
sekitar 10–15-10–14 m, yakni sekitar 1/10 000 besarnya atom. Lebih dari 99 %
massa atom terkonsentrasi di inti. Inti terdiri atas proton dan neutron, dan
jumlahnya menentukan sifat unsur.
Massa proton sekitar 1,67 x 10–27 kg dan memiliki muatan positif, 1,60 x
10–19 C (Coulomb). Muatan ini adalah satuan muatan listrik terkecil dan disebut
muatan listrik elementer. Inti memiliki muatan listrik positif yang jumlahnya
bergantung pada jumlah proton yang dikandungnya. Massa neutron hampir sama
dengan massa proton, tetapi neutron tidak memiliki muatan listrik. Elektron
adalah partikel dengan satuan muatan negatif, dan suatu atom tertentu
mengandung sejumlah elektron yang sama dengan jumlah proton yang ada di inti
atomnya. Jadi atom secara listrik bermuatan netral. Sifat partikel-partikel
yang menyusun atom
2. Molekul
Komponen independen netral terkecil materi disebut molekul. Molekul
monoatomik terdiri datu atom (misalnya, Ne). Molekul poliatomik terdiri lebih
banyak atom (misalnya, CO2). Jenis ikatan antar atom dalam molekul poliatomik
disebut ikatan kovalen (lihat bab 3.2(b)).
Salah satu alasan mengapa mengapa diperlukan waktu yang lama sampai
teori atom diterima dengan penuh adalah sebagai berikut. Dalam teorinya Dalton
menerima keberadaan molekul (dalam terminologi modern) yang dibentuk oleh
kombinasi atom yang berbeda-beda, tetapi ia tidak tidak menerima ide molekul
diatomik untuk unsur seperti oksigen, hidrogen atau nitrogen yang telah
diteliti dengan intensif waktu itu. Dalton percaya pada apa yang disebut
“prinsip tersederhana”4 dan berdasarkan prinsip ini, ia secara otomatis
mengasumsikan bahwa unsur seperti hidrogen dan oksigen adalah monoatomik.
Kimiawan Perancis Joseph Louis Gay-Lussac (1778-1850) mengusulkan hukum
reaksi gas yang menyatakan bahwa dalam reaksi gas, perbandingan volume adalah
bilangan bulat. Teori atom Dalton tidak memberikan rasional hukum ini. Di tahun
1811, kimiawan Italia Amedeo Avogadro (1776-1856) mengusulkan unsur gas seperti
hidrogen dan oksigen yang bukan monoatomik tetapi diatomik. Lebih lanjut, ia
juga mengusulkan bahwa pada temperatur dan tekanan tetap, semua gas dalam
volume tertentu mengandung jumlah partikel yang sama. Hipotesis ini awalnya
disebut hipotesis Avogadro, tetapi kemudian disebut hukum Avogadro.
3. Ion
Atom atau kelompok atom yang memiliki muatan listrik disebut ion. Kation
adalah ion yang memiliki muatan positif, anion memiliki muatan negatif. Tarikan
listrik akan timbul antara kation dan anion. Dalam kristal natrium khlorida
(NaCl), ion natrium (Na+) dan ion khlorida (Cl¯) diikat dengan tarikan listrik.
Jenis ikatan ini disebut ikatan ion
Tidak ada komentar:
Posting Komentar